Pakpak Bharat – Paslon Edi-Hasan yang dikenal Kandidat merakyat ini, terus mendapat dukungan memenangkan di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. (23/10/24).
Kali ini DPC PSBBI Bersama Media Center Ummat 24 Pakpak Bharat Berjuang Secara Mandiri untuk Kemenangan EDI – Hasan
Komunitas masyarakat adat dari persatuan Marga pun memberi dukungan dan keberpihakannya pada pasangan Edi-Hasan untuk menang di Pilkada Sumut itu.
Biston Sagala,Jauhari Sagala,Harapan Sagala KSB DPC PSBBSI (Punguan Sagala Boru Bere Se Indonesia) diwilayah Kabupaten Pakpak Bharat pun menyampaikan bahwa Komunitas marga Sagala secara tegas menyampaikan dukungan penuhnya pada Paslon EDI-Hasan.
Paslon ini merupakan pasangan paling serasi dari seluruh kandidat yang ada. Beliau dikenal sahabat semua suku. Ujar Biston Sagala menjelaskan ke awak media.
Diketahui Hasan Basri Sagala yang ditunjuk sebagai calon wakil Gubernur Sumut mendampingi Edy Rahmayadi bertarung di Pilkada Sumut 2024. Keduanya telah resmi mendaftar ke KPU dengan diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Ummat, Gelora, Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nasional.
Mereka head to head melawan Bobby Nasution-Surya pada Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
Lantas siapa sih sosok Hasan Basri yang mendampingi Gubernur Petahana ini?
1. Hasan Basri adalah tenaga ahli Menteri Agama. Hasan Basri adalah tenaga ahli Menteri Agama bidang administrasi dan hubungan antar lembaga keagamaan. Pria kelahiran 10 Juni 1977 itu merupakan alumni Universitas Negeri Sumatera Utara (UINSU). Dia juga melanjutkan studinya di Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, Hasan juga pernah menjadi Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Pada Pemilu 2024 lalu, Hasan Basri Sagala maju sebagai calon anggota DPR yang diusung PDIP dari daerah Sumut II Sumut.
Usai dinyatakan lolos tes kesehatan dan dapat melanjutkan proses pencalonan Gubernur, Hasan yang dikonfirmasi menyampaikan rasa syukur.
2. Ingin berkontribusi bagi tanah kelahirannya.
Hasan menyebutkan, niatnya maju di Pilkada Sumut tak lepas dari pengalamannya berorganisasi sejak mahasiswa. Menurutnya, pemerintah memiliki kewenangan yang luas untuk masyarakatnya.
Karena itu sebut Hasan, perlu orang yang punya tujuan baik untuk menjabat sebagai kepala daerah.
“Saya berlatar belakang aktivis organisasi dan saya paham bagaimana pentingnya pemerintah yang bertujuan memberikan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana tujuan kebijakan politik bisa menuju dieksekusi kebijakan kebijakan untuk mensejahterakan rakyat akan lebih cepat eksekusinya,” ujarnya.
Sebagai orang Sumut, Hasan menyebut ingin berkontribusi bagi tanah kelahirannya. Sumut menurutnya adalah daerah sentral di Indonesia dan gambaran keberagaman yang mesti dikelola.
Demikian disampaikan Biston Sagala Pimpinan Komunitas Marga Sagala Kabupaten Pakpak Bharat.//R$