Sidikalang – PD. Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Dairi bersuara lantang dan secara tegas mengutuk keras atas terjadinya tindakan asusila pemerkosaan yang terjadi di dua tempat yang berbeda baru baru ini yaitu di Kecamatan Sitinjo dan Lae Parira Kabupaten Dairi.
Kasus pertama terjadi di Kec. Sitinjo dimana seorang siswi SMP diperkosa secara bergiliran oleh 4 orang pria berstatus pelajar SLTA (6/09/2024), dan kasus ke-2 terjadi di Kec. Lae Parira dimana seorang wanita berinisial M (19) telah diperkosa oleh 3 orang pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka yang salah satu pelakunya bahkan masih dibawah umur.
Dalam mensikapi atas kasus yang sangat mencoreng wajah dunia pendidikan dan mencederai nilai nilai adat budaya lokal yang selama ini sangat terjaga dengan baik di Kabupaten Dairi ini maka Ketua PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi Syahdani Pardosi, SH dan Sekretaris Muhammad Ihsan Tinendung, SH meminta kepada pihak APH dalam hal ini Polres Dairi agar menindak secara tegas atas terjadinya kasus yang sangat tidak patut dan jelas jelas telah mencoreng nama baik institusi pendidikan dan daerah kita ini.
Atas Tindakan cepat yang telah dilakukan oleh pihak Polres Dairi dengan segera melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap para pelaku tindak pidana ini kami sangat apresiasi dan dukung atas kinerja dari kepolisian.
Semoga dengan penanganan yang baik, tegas dan hukuman yang setimpal dengan perbuatan para pelaku kita harapkan ini dapat memberi “efek jera” kepada para pelaku dan kedepan hal kasus seperti ini tidak akan pernah terulang kembali ujar Muhammad Ihsan Tinendung, SH dengan wajah geram.