Orang Tua Korban Penganianyaan Warga AGARA Minta Polda Sumut Tangkap Seluruh Pelaku

LIPUTAN 2

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 12:28 WIB

50664 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE : Ambeq Farma Arta Sinaga, warga Desa Kuta Batu II, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara meminta kepada  Polda Sumut agar secepatnya menangkap para pelaku pembunuhan anaknya yang dianiaya dengan cara Brutal dan Sadis sampai  tewas.Senin 29/7/2024.

Kepada Bara News, Senin (29/7), Farma menyampaikan, anaknya Sri Hardiansyah Sinaga, 20,  tahun tewas setelah pulang dari rumah pacarnya. Tragis, otak pelaku yang diketahui berinisial S, F, N dan B menuduh korban sebagai pelaku begal sehingga menurut  emosi warga dan pengguna jalan. Para perlaku diduga di duga  dendam pribadi sehingga meneriaki korban sebagai begal, sebutnya.

Menurut informasi, kejadian  saat korban bersama temannya nongkrong di Jalan Truno Joyo, Desa Cinta Rakyat, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, pada, Rabu (17/7) lalu, usai pulang dari rumah pacarnya. Tiba-tiba datang beberapa orang pelaku berinsial S, F, N dan B menuduh korban sebagai pelaku begal.

Warga yang mendengar teriakan para pelaku langsung menganiaya korban secara bersama-sama dengan cara dipukul, ditendang hingga tewas. Farma selaku orang tua tentunya tidak menerima perlakuan ini terhadap Putranya.

Farma bersama kuasa hukumnya sudah melaporkan kasus ini ke Polda Sumut pada Senin, (22/7), dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTLP/B/955/VII/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara. Saat ini kepolisian sudah mulai memanggil saksi-saksi.berdasarkan keterangan orang tua korban kepada Media.

Farma menjelaskan bahwa saat kejadian, korban bersama dengan temannya, menumpang sepeda motor untuk menjumpai pacarnya di sekitar Jalan Trunojoyo, Cinta Rakyat, pukul 08:00 WIB. Saat mengumpul bersama temannya, suasana sedang ramai, korban dituduh begal.

“Jadi ini diprovokasi oleh 4 orang ini. Mungkin ini karena S ada dendam pribadi sebelum-sebelumnya. Intinya karena enggak sanggup duel dengan yang si almarhum akhirnya 4 orang itu memprovokasi dengan kata begal. Kami punya videonya, banyak kali warga yang menganiaya, yang nggak tahu apa-apa karena terprovokasi kata begal,” terang Farma sembari berharap Polda Sumut dapat secepatnya di proses hukum dan dia minta seluruh pelaku agar di hukum seberat beratnya yang telah mengakibatkan tewasnya anaknya secara Brutal dan sadis hapap orang tua korban ini kepada pihak penegak hukum di Medan Sumatera Utara. Sejauh sampai saat ini kata Parma Belum ada Penangkapan dan penahanan terhadap pelaku  yang mengakibatkat meninggalnya anaknya.(Sekedang).

Berita Terkait

Menyala Ribuan Masyarakat Lawe Sumur Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Nomor Urut 2 , Siap Menangkan RASA
Ancam Wartawan Terkait Pemberitaan, Oknum Kepala Desa Kisam Kute Pasir Akan Dilaporkan Kepolisi
Pasangan Balon Bupati SAH,Kuat Harapan Untuk Menang
Sebelum Daftar Ke KIP, Pasangan SAH Terlebih Dahulu Dilakukan Doa Bersama Serta Ditepung Tawari Oleh Tokoh Ulama
SMA Negeri 1 Lawe Segala-gala Merupakan Sekolah Terbaik dan Bergengsi di Aceh Tenggara
Agara Lawe Hijo Dan Sekitarnya Dilanda Banjir Termasuk Tt Sepere
81 Paket Pekerjaan Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara Diduga Bermasalah
Proyek Pengadaan Ayam Kampung Kute Paser Penjengaen Agara Diduga Menuai Sejumlah Masalah

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Nimrot Sihotang Pimpin Pelatihan Kemandirian Sablon di Lapas Pancur Batu, Bekali WBP untuk Hidup Mandiri

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:58 WIB

Lapas Narkotika Pematangsiantar Kontrol Bangunan dan Branggang Dukung Program Ketahanan Pangan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Ka Rutan Pangkalan Brandan Laksanakan Razia Rutin

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:49 WIB

Zulkifli: PT Mercu Buana Pernah Ingin Beli Tanah Hardjo B di Helvetia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Kemenkumham Hadirkan Kebahagiaan dan Semangat Hidup Baru bagi WBP di Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian Pererat Sinergi Lewat Jalan Santai HUT ke-79 TNI

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:07 WIB

Pertandingan Voli Persahabatan di Lapas Perempuan Bandung: Lamoria dan Persit Secapa AD Tunjukkan Sportivitas Tinggi!

Berita Terbaru