Dosen dan Mahasiswa Pertanian Unhas Gelar Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai

LIPUTAN 2

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024 - 18:43 WIB

5037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR. – Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan bertajuk “Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga”.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Tani Talakaya, Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dijadwalkan berlangsung mulai Maret 2024 dan direncanakan berakhir November 2024 dengan menggunakan dana hibah Universitas Hasanuddin tahun 2024 melalui LPPM Universitas Hasanuddin.

Peserta kegiatan sosial ini beranggotakan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP dengan anggota tim dosen dari berbagai bidang keahlian, yakni Prof. Dr. Ir. Elkawakib Syam’un, MP (Pertanian Organik), Dr. Ir. Rafiuddin, MP (Ekologi), Dr. Ir. Vien Sartika Dewi, MS (Hama dan Penyakit Tanaman), Dr. Ir. Novaty Eny Dungga (Hortikultura/Sayuran), Dr. Ir. Heliawaty (Agribisnis), dibantu oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas masing-masing Rifqah Fadhilah, Ahmad Dzaki Mubarak.

Pembukaan kegiatan tersebut telah berlangsung pada 18 Mei 2024 lalu. Selain dihadiri oleh Kepala Desa Campagaya yang sempat memberikan sambutan, juga tampak Kepala Dusun dan Kelompok Tani Talakaya yang terlibat sebagai peserta.

Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP kepada media ini, Senin (24/06/2024) menjelaskan, masalah utama di daerah tersebut adalah pemanfaatan pekarangan belum dioptimalkan, umumnya lebih didominasi oleh tanaman hias. Bahkan ada pekarangan yang terabaikan, dibiarkan terlantar dan gersang.

Selain itu permasalahan lain yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan kelompok tani tentang teknik budidaya cabai dan rendahnya kemampuan akses pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam budidaya cabai di pekarangan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti cabai, dimana kebutuhan akan cabai meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi hal ini maka teknologi produksi lipat ganda (Proliga) yang merupakan program Kementerian Pertanian menjadi solusi.

Beberapa komponen teknologi proliga yang diterapkan, di antaranya : (1) menggunakan varietas unggul yang adaptif, (2) menggunakan sistem persemaian sehat, (3) meningkatkan populasi tanaman, (4) melaksanakan pengelolaan hara, tanah, dan air, serta (5) pengendalian hama dan penyakit.

Dijelaskannya lagi, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan pesemaian serta penanaman cabai di pekarangan. Kelompok tani diajarkan cara menyiapkan bibit sehat dengan naungan atap plastik UV. Selain itu juga diajarkan pembuatan pupuk, zat pengatur tumbuh dan pestisida nabati.

Manfaat kegiatan berupa : (a) Pengetahuan dan keterampilan serta akses terhadap teknologi pertanian yang inovatif pada budidaya cabai di pekarangan, dan (b) Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menghemat biaya pengeluaran untuk belanja cabai, yaitu dengan cara memproduksi cabai sendiri.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui optimalisasi pekarangan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYALURAN BANTUAN AIR BERSIH DALAM RANGKA BHAYANGKARI PEDULI HKGB KE 79 DI DS. KEDUNGPENGARON KEC. MODO
SINERGITAS TNI-POLRI, KAPOLSEK MODO BERSAMA ANGGOTA BERIKAN KEJUTAN DIHARI TNI KE 79 DI KORAMIL 0812/12 MODO
Kakanwil Maju A. Siburian Beri Apresiasi Satker Berprestasi dalam Evaluasi Capaian Kinerja 2024 Kemenkumham Kalteng
Kalapas Perempuan Bandung Berikan Penguatan Tusi kepada Seluruh Petugas : Bekerjalah dengan hati yang ikhlas !!
Gerakan Jumat Bersih di Rupbasan Sragen, Wujud Komitmen Kemenkumham
Lapas Perempuan Bandung Tunjukkan Kepemimpinan dalam Wujudkan “Zero Halinar”
Kalapas Yekti Apriyanti Pantau Langsung Area Kegiatan Warga Binaan, Siapkan Inovasi Pelayanan
Kunjungan Kakanwil Kalteng ke Kajati Kalteng, Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Nimrot Sihotang Pimpin Pelatihan Kemandirian Sablon di Lapas Pancur Batu, Bekali WBP untuk Hidup Mandiri

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:58 WIB

Lapas Narkotika Pematangsiantar Kontrol Bangunan dan Branggang Dukung Program Ketahanan Pangan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Ka Rutan Pangkalan Brandan Laksanakan Razia Rutin

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:49 WIB

Zulkifli: PT Mercu Buana Pernah Ingin Beli Tanah Hardjo B di Helvetia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Kemenkumham Hadirkan Kebahagiaan dan Semangat Hidup Baru bagi WBP di Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian Pererat Sinergi Lewat Jalan Santai HUT ke-79 TNI

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:07 WIB

Pertandingan Voli Persahabatan di Lapas Perempuan Bandung: Lamoria dan Persit Secapa AD Tunjukkan Sportivitas Tinggi!

Berita Terbaru