Tindakan Rasis di Pemda Tanggerang

LIPUTAN 2

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 04:05 WIB

5080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini : Sri Radjasa MBA

Hari ini 8 Juni 2024 terjadi aksi unjuk rasa di kota Tangerang oleh sekelompok orang. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar ganti Pj Walikota Tangerang, dengan alasan yang sangat mencederai nilai Pancasila, yaitu karena Pj Walikota berasal dari Aceh bukan orang Tangerang. Ironinya aksi tersebut diduga kuat ditunggangi oleh pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang dan kandidat Cagub Banten.

Fenomena keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis yang mengedepankan issue rasis, perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, karena hal ini mengindikasikan ASN sudah terkontaminasi ide-ide yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sementara sikap warga Tangerang sangat marah dan menentang terjadinya aksi unjuk rasa penolakan terhadap Pj Walikota Tangerang yang bukan orang Tangerang, karena menurut Oke seorang tokok warga Tangerang mengatakan, Tangerang memiliki sejarah yang menghargai keragaman, oleh sebab itu aksi unjuk rasa tersebut mencederai sejarah Tangerang.

Hasil temuan otak dibelakang aksi unjuk rasa tersebut, diduga adalah Pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang yang ternyata juga bukan orang Tangerang. Semakin jelas tercium bau busuk adu domba dalam aksi tersebut. Diharapkan Kemendagri memberi perhatian terhadap dugaan keterlibatan ASN untuk merekayasa unjuk rasa berbau rasis. Kepada Pj Walikota Tangerang, kami warga Tangerang akan berdiri didepan mengawal kepemimpinan Pj Walikota demi kemaslahatan warga Tangerang.

Hentikan aksi-aksi rasis yang melibatkan ASN, karena akan menjadi preseden buruk bagi upaya pemerintah menjaga persatuan Indonesia dalam kebinekaan. Dalam rangka menjaga situasi kondusif pada penyelenggaraan Pilkada Langsung 2024, kiranya perlu diambil langkah hukum, terhadap ASN yang terbukti terlibat dalam aksi unjuk rasa rasis.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Intelijen

Berita Terkait

Menakar Potensi Duet Bustami – Haji Uma Kalahkan Mualem di Pilkada 2024
Syamsul Qamar ; Keadilan yang Terlambat adalah Ketidakadilan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 18:21 WIB

KPU Kota Medan Berikan Sosialisasi Pilkada 2024 kepada Warga Binaan Rutan Perempuan Medan

Kamis, 21 November 2024 - 17:26 WIB

Di Umur Terbilang Masih Muda Sudah Menjadi Pengusaha Sukses Luar Biasa

Kamis, 21 November 2024 - 11:17 WIB

Mewakili Ayahnya Romi Ardianto, Dhea Anggraeni dan Shireen Eis Blieyani Berbagi 100 Kotak Nasi Rendang untuk Anak Yatim Panti Asuhan Mamiyai Medan

Kamis, 21 November 2024 - 10:09 WIB

Lemahnya Perlindungan Data Pribadi berpotensi merusak demokrasi Indonesia

Rabu, 20 November 2024 - 17:57 WIB

Jauh-Jauh Datang ke Bandung, Mahasiswa FH Unila Pelajari Pembinaan Narapidana Perempuan

Selasa, 19 November 2024 - 17:46 WIB

Menteri Agus Andrianto : Video Viral Pesta Sabu, Kalapas di Non Aktifkan dan Penyebar Video Diposisikan Justice Kolaborator

Senin, 18 November 2024 - 09:02 WIB

Dandenpom I/5 Medan Ajak Masyarakat Awali Minggu dengan Semangat dan Optimisme

Minggu, 17 November 2024 - 08:19 WIB

Hadapi Perubahan Cuaca, UPT PAS se-Tanjung Gusta Gelar Giat Kebersihan Gotong Royong

Berita Terbaru