Banda Aceh, (7/6) – Setelah berjibaku memulihkan kondisi sistem kelistrikan yang sempat mengalami gangguan, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali pasokan listrik yang menyuplai 1.7 Juta pelanggan di Provinsi Aceh.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Mundhakir, menyampaikan bahwa pada tanggal 6 Juni pukul 15.48 WIB seluruh masyarakat di Provinsi Aceh telah kembali menikmati listrik setelah PLTU Nagan Raya 3.
“Dengan dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini pukul 12.21 WIB pasokan listrik dari PLTU Nagan Raya 1 dilanjut pukul 15.48 WIB PLTU Nagan Raya 4 sudah masuk kembali ke sistem interkoneksi Sumatera sehingga pasokan listrik ke seluruh masyarakat Aceh normal kembali,” ujar Mundhakir.
Sebelumnya, pada Selasa (04/06), jaringan transmisi SUTET 275 kV yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera mengalami gangguan. Menyusul kejadian tersebut, tim PLN bergerak cepat melakukan koordinasi dan penormalan bertahap dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga ke seluruh pelanggan.
Upaya penormalan ini mencakup penanganan pada 120 penyulang tegangan menengah 20 kV di Aceh yang menyuplai ribuan gardu distribusi dan jutaan pelanggan. Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
“Saat ini, kondisi kelistrikan di Aceh telah kembali normal. Insan PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu,” tambah Mundhakir.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder, dan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh atas dukungannya kepada PLN sehingga pemulihan bisa dilakukan secara optimal. (HS)