Gebuk Penambang Ilegal, Tokoh Adat Papua Goliat Megesuk Minta Kapolda Papua Barat Tegas dan Tertibkan

LIPUTAN 2

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024 - 14:34 WIB

5039 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua Barat — Tokoh Adat Papua Barat, Goliat Megesuk mengatakan sangat prihatin dengan maraknya penambangan emas ilegal yang berdampak pada kerusakan hutan dan lingkungkuan hidup termasuk kearifan lokal setempat.

“Saya meminta Pak Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir untuk segera menindak tegas dan membersihkan para pelaku penambang ilegal yang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat adat. Bahkan, tindakan penambangan ilegal sangat merugikan masyarakat ulayat adat, masyarakat dan negara” ujarnya di Papua, Kamis (20/6/2024).

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 penambangan pada pasal 158 UU tersebut, disebutkan bahwa orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000.

Tidak hanya itu, kegiatan penambangan ilegal juga berakibat fatal terhadap kerusakan ekosistim lingkungan hidup bahkan pemulihannya membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang sangat lama, tegasnya.

Kami sebagai pemilik tanah ulayat adat, jangan sampai masyarakat bertindak sendiri dan tegas untuk membersihkan dan menggebuk pelaku kejahatan penambang ilegal tersebut.

Pada prinsipnya, kami dan masyarakat sangat mendukung kegiatan-kegiatan investasi dan korporasi yang melakukan kegiatan bisnis dalam bentuk apapun di Papau Barat dengan mematuhi perundang-undangan yang berlaku.

Niat kami sangat jelas dan terukur yakni melindungi tanah, lingkungan dan masyarakat agar taraf hidup masyarakat sejahtera, terbuka lapangan kerja untuk masyarakat asli Papua dan lingkungan hidup terjaga dengan baik, tutupnya.

Berita Terkait

Habema Marines Showed Their Care Through Health Services For The Kiribun Resident
Aksi Serangan OPM di Distrik Alama Telah Mencederai Upaya Wujudkan Perdamaian di Papua
Satgas TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning Dan Para Tenaga Kesehatan Dari Distrik Alama Pasca Insiden Penembakan Pilot
OPM Langgar HAM Tembak Warga Sipil Tidak Bersenjata Dan Tidak Berdosa, Apkam Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban
Terpancarnya Keceriaan Masyarakat Papua Dengan Ulah Prajurit Buaya Putih
Berbagi Dengan Masyarakat Papua, Koops Habema Gelar Minggu Kasih

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:07 WIB

Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Manuju Indonesia Emas 2045, Kanwil Kemenkumham Kalteng Laksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:00 WIB

Kolaborasi Lintas Instansi, Kanwil Kemenkumham Kalteng Gelar Razia Cegah Peredaran Narkoba

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:31 WIB

Lapas Perempuan Bandung Juara Umum Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pembinaan Kepramukaan se-Bandung Raya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 00:21 WIB

Dukung Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng Lebih Baik, Staf Ahli Menkumham Berikan Penguatan dan Arahan

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:46 WIB

Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Uji Peserta Seminar Proyek Perubahan PKN Tingkat II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:06 WIB

GIBAS Cinta Damai siap Mereduksi Konflik Pasca Pilkada 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 01:01 WIB

“Lemak Nian.!” Kalapas Perempuan Kelas IIA Bandung Yekti Apriyanti Ajarkan Warga Binaan Memasak Masakan Khas Palembang

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:31 WIB

Komitmen Jadi Pilot Project Lapas BERSINAR, Lapas Narkotika Samarinda Kembali Geledah Kamar Hunian dan Tes Urine WBP

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Dugaan Jual-Beli Pokir Anggota DPR RI Merebak di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Des 2024 - 09:27 WIB