Banda Aceh – Warga di Kota Sabang, saat ini tengah dihebohkan dengan kasus penipuan bermodus investasi sembako murah.
Sedikitnya hingga saat ini sudah ada dua puluh warga yang mengaku sebagai korban dari kasus penipuan berkedok Investasi sembako tersebut.
Sementara total kerugian ditaksir sedikitnya mencapai lebih kurang Rp 1, 800 Milyar rupiah.
Nurjannah (52) warga Tanoh Buju, Cot Bak U, Kota Atas, Jumat (06/13/24) kepada awak media mengatakan awal mulanya dia dikenalkan oleh tetangganya sekira bulan September lalu, kepada pelaku dengan inisial UH (42) warga Kabupaten Bireuen.
Saat itu UH mengatakan mencari reseller Beras, Minyak dan Gula dengan potongan harga Rp 20.000 lebih murah dari harga pasar, mendengar penjelasan UH, Nurjannahpun tertarik untuk melakukan Invertasi.
” Awalnya kami melakukan dengan jumlah sedikit, Rp 4.Juta per transaksi, setelah 4 kali transaksi, kami melihat lancar lancar saja, akhirnya kami mencoba bermain dengan jumlah besar Rp 40 Juta, “, Terang Nurjannah.
Namun ketika realisasi pengambilan barang sesuai waktu yang telah dijanjikan, UH tidak kunjung datang, kami mulai cemas, setiap waktu kami hubungi namun tidak ada jawaban dan bahkan nomer phonselnya sudah aktif lagi.
Mendapati hal itu saya mencoba menanyakan ke teman lain yang juga, melakukan investasi dengan UH, namun dari keterangan mereka ternyata mengalami hal yang sama seperti saya.
” Kami yang menjadi korban penipuan itu sedikitnya berjumlah 20 orang, dengan kerugian ber beda beda, dari total keseluruhannya mencapai Rp 1,800 Milyar Rupiah “, Rinci Nurjannah.
Atas penipuan yang terjadi kami sudah melakukan laporan ke Polres Kota Sabang, agar pelaku segera ditangkap, untuk mempertanggung jawabkan aksi penipuan yang telah dilakukan.
Sejauh berita ini diterbitkan pihak ke Polisian belum dapat dikonfirmasi terkait laporan yang telah diberikan oleh korban. []