Polri, TNI, dan Warga Bersinergi Tangani Longsor di Jalan Siantar-Parapat, Akses Jalan Kembali Normal

LIPUTAN 2

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024 - 21:45 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parapat, Simalungun – Bencana alam tanah longsor terjadi pada Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Peristiwa ini sempat menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Simalungun menuju Kabupaten Toba, sehingga sempat menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

Tanah longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Parapat dan sekitarnya, menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan runtuh menutupi sebagian besar jalan utama. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang dan menghambat akses masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Jalan yang tertutup material longsor ini juga berada di area strategis, yaitu dekat dengan Gereja HKBP Resort Parapat, sehingga pergerakan warga menjadi terhambat.

PLH. Kapolsek Parapat, AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat Polres Simalungun Polda Sumatera Utara, TNI, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut. AKP Jahoras Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Camat, personel Koramil Parapat, serta warga setempat untuk mengatasi longsor tersebut. Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat membuahkan hasil yang signifikan.

Bencana alam ini terjadi pada hari Sabtu, 28 September 2024, pukul 19.00 WIB. Pada saat itu, kondisi cuaca sedang buruk dengan hujan lebat yang menguyur daerah Parapat dan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tanah longsor yang cukup parah hingga menutup akses jalan utama.

Lokasi tanah longsor ini terjadi di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun. Posisi ini merupakan jalan utama yang sangat vital sebagai penghubung antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Karena posisinya yang strategis, peristiwa longsor ini berdampak cukup besar terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang melewati jalur tersebut.

Tanah longsor ini diduga terjadi akibat hujan lebat yang menguyur wilayah Parapat dan sekitarnya selama beberapa jam. Kondisi tanah yang labil dan curam di sekitar area jalan besar Siantar-Parapat juga menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya longsor. Akibatnya, material tanah dan bebatuan runtuh ke badan jalan dan menyebabkan kemacetan serta gangguan lalu lintas di area tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, PLH. Kapolsek Parapat AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengurai kemacetan akibat tanah longsor. Dengan sigap, mereka berkoordinasi dengan personel TNI dari Koramil Parapat, Camat, serta masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.

Tim gabungan ini bekerja keras membersihkan material tanah dan bebatuan yang menutupi jalan menggunakan alat-alat manual seperti cangkul, sekop, dan bantuan alat berat. Berkat kerja keras dan kerjasama yang solid antara Polri, TNI, dan masyarakat, dalam beberapa jam saja jalan yang sempat tertutup akhirnya dapat kembali dibuka dan dilalui oleh kendaraan.

AKP Jahoras Sinaga, SH, menyampaiakan bahwa tindakan cepat dan tanggap dari seluruh pihak yang terlibat adalah kunci utama dalam mengatasi bencana alam ini. “Kami bersinergi dengan masyarakat dan TNI untuk memastikan akses jalan kembali normal sehingga masyarakat dapat melanjutkan aktivitasnya. Ini merupakan wujud nyata bahwa kami, anggota Polri, hadir untuk masyarakat dalam kondisi apapun,” ujar AKP Jahoras Sinaga.

Selain itu, Kapolsek Parapat dan personel Polri lainnya juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi

Berita Terkait

Benny Sinaga Tandatangani Perjanjian Fakta Integritas Menjadi Solusi buat Rakyat Kabupaten Simalungun khususnya Nagori Batu Silangit
Rentenir Merajalela Dan Akses Jalan Desa Rusak Parah, Para Pelaku UMKM Swadaya Undang Anton – Benny Untuk Sampaikan Aspirasi
Polres Simalungun Gelar Sidang BP4R Perkawinan: Dukungan untuk Personel Menuju Kehidupan Rumah Tangga yang Harmonis
Pisah Sambut Pejabat Polres Simalungun: Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala Tekankan Pentingnya Sinergitas TNI-Polri
Sudah Urus Surat Keterangan Kepala Desa, Ternyata Tetap Ngasi Uang Perjeringen ke Oknum Di SPBU 14.221.245
Jelang PON XXI 2024, Bhabinkamtibmas Polres Simalungun Bergerak di Seluruh Desa dan Nagori Gelar Operasi Preemtif
Tuang Guru Batak Sabban Rajagukguk Doakan Anton – Benny Menang Pemilukada 2024
Dibikin Romantis Kapolres Didampingi Ketua Bhayangkari Simalungun Ikuti Upacara HUT RI Ke 79

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 01:11 WIB

Bara JP Gayo Lues Perkuat Barisan Untuk Pilkada 2024, Dukung Calon Bupati “Said Sani – Saini”

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 02:19 WIB

Penangkapan WNA Asal Prancis Oleh Pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon Menuai Kecaman Dari Berbagai Pihak

Selasa, 8 Oktober 2024 - 01:30 WIB

Ketua LSM FMPK Datangi Kantor ke Panwaslih Gayo Lues, Laporkan Perangkat Desa Terkait Berpihak ke Salah Satu Paslon

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:32 WIB

Pasukan Emak-Emak ” Srikandi GAESSS’ Siap Menangkan Paslon No 1 SAID SANI-SAINI di Pilkada Gayo Lues

Rabu, 2 Oktober 2024 - 23:31 WIB

Perumdam Tirta Sejuk Klarifikasi Terkait Pemecatan Karyawan Masa Percobaan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:29 WIB

Pemkab Gayo Lues Raih Penghargaan Dari Kementerian PANRB

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Oknum Pejabat PDAM Tirta Sejuk Pecat 2 Karyawan Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa?

Minggu, 29 September 2024 - 10:47 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Membantu Masyarakat Bergotong Royong Membersih Parit Saluran Air

Berita Terbaru