BANDA ACEH – Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Provinsi Aceh mengecam keras dan angkat bicara
Persoalan pelantikan yang dilaksanakan di Hotel Kyriad Muraya, Kamis 13 Juni 2024 itu katanya SEMMI MP yang diketuai oleh T. Wariza Aris Munandar merupakan bentuk nyata dari pembegalan organisasi.
Seharusnya T. Wariza Aris Munandar berkomitmen dengan janji yang tertulis yang di tanda tangani pada surat pakta integritas, salah satu pointnya menyebutkan bahwa tidak akan melakukan dualisme apabila tidak terpilih sebagai ketua pw SEMMI Aceh pada acara Muswil ke-III di Idi Rayeuk Aula SKB Aceh ditimur kala itu pada tanggal
29 April 2024.
Ini jelas merupakan pembegalan organisasi, pertama SEMMI MP tidak melakukan Muswil, Muswil kala itu dilaksankan secara sah oleh PW SEMMI Aceh dibawah naungan Syarikat Islam yang melahirkan ketua terpilih sdr. Aris Munandar. Kedua SEMMI MP tidak sah karena tidak mempunyai pendiri, tidak mempunyai ad/art sendiri, tidak punya sekretariat dan tidak mempunyai cabang. Ketiga SEMMI Majelis penyelamat masih mengunakan logo SEMMI asli dibawah naungan syarikat Islam. tentu dari beberapa hal diatas SEMMI MP telah melanggar aturan dan undang- undang yang berlaku.
Terlebih lagi yang sangat disayangkan Kapolresta Banda Aceh dibawah Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, GM Hotel Kyriad Muraya Hotel Bambang Pramusinto, Gubernur Aceh Bustami Hamzah, bakal calon Gubernur Aceh Muhammad Nasar, Bank Aceh dan PT PLN Induk Aceh ikut memberi dukungan tanpa mengetahui dan mengecek terlebih dahulu keabsahan organisasi, ya ini yang kita sangat sayangkan yang seharusnya setingkat instansi pemerintahan dapat mengecek terlebih dahulu keabsahan organisasi sehingga tidak mendukung organisasi ilegal seperti ini, Kita akan ambil langkah hukum terkait persoalan ini, T. Wariza Aris Munandar Telah mencederai Nama baik organisasi SEMMI.
Ketua terpilih sah sdr. Aris Munandar juga sudah melakukan konferensi pers pada tanggal 16 Mei 2024 di markas syarikat Islam (SI) Provinsi Aceh yang di hadiri juga perwakilan dari cabang-cabang yaitu PC SEMMI Pidie, Banda Aceh, Aceh Besar, Abdya, Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Tamiang dan Gayo Lues. Kami tegaskan kembali kepada penegak hukum siapapun yang memakai indentitas semmi tanpa persetujuan serta mendukung apalagi ini dalam bentuk pembegalan. Kami akan bawa keranah hukum karena sudah mencoreng nama baik SEMMI Aceh dan merusak Marwah SEMMI.