Bandung
28 September 2024 – Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung menggelar simulasi penyelamatan kebakaran dan gempa untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kegiatan ini melibatkan sinergi antara pegawai lapas, warga binaan, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, sebagai bagian dari upaya meminimalisasi risiko bencana di lingkungan lapas.
Simulasi yang difokuskan pada dapur lapas, Dapur Sehat Lamoria, ini bertujuan untuk melatih semua pihak agar lebih sigap dalam menangani kebakaran.
Selain itu, ancaman gempa megathrust yang mengintai menjadi bagian penting dari simulasi evakuasi.
Diharapkan setiap peserta memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi situasi kritis.
Kalapas Perempuan Bandung, Ibu Yekti Apriyanti, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi keamanan yang harus terus dilakukan secara berkala. Ia berharap, latihan ini dapat mempersiapkan semua pihak agar lebih waspada dan tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga potensi korban dapat diminimalisasi.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Perempuan Bandung berharap dapat terus menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi petugas dan warga binaan.
Upaya berkelanjutan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mengantisipasi segala bentuk potensi bencana.(AVID/red)