BPJS Sebagai Syarat Pembuatan SIM Masih Tahap Sosialisasi, Ditlantas Polda Sulsel Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir 

LIPUTAN 2

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024 - 20:01 WIB

5046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar- Sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh  Indonesia (SPSI), melakukan orasi didepan kantor Direktorat Lalulintas Polda Sulsel di jalan AP.Pettarani Makassar, Kamis, (20/06/2024).

Dalam Orasinya, Serikat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh  Indonesia (SPSI) tersebut, diantaranya menolak Persyaratan Pengurusan SIM, SKCK dan Pengurusan Administrasi lainnya yang mewajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan.


Ditlantas Polda Sulsel melalui Kasubdit Regident AKBP Restu Wijayanto SIK, menerima dengan baik aspirasi dari Konfederasi Serikat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh  Indonesia (SPSI) Makassar dan siap berdiskusi untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

AKBP Restu Wijayanto SIK, mengatakan, dasar dari kebijakan pemberlakuan kepesertaan aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai syarat wajib pada beberapa sektor pelayanan yaitu pada UU No. 40 Th 2004, yang mewajibkan bagi seluruh penduduk Indonesia.

“Kebijakan pemberlakuan kepesertaan aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai syarat wajib dibeberapa pelayanan yaitu berdasar pada UU No. 40 Th 2004, yang mewajibkan bagi seluruh penduduk Indonesia, termasuk orang asing yg bekerja di Indonesia minimal 6 bulan untuk menjadi peserta JKN dan selanjutnya terbit Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Jaminan Kesehatan Nasional pada 30 Kementrian dan Lembaga termasuk Polri, yang di dalamnya mengatur mengenai kewajiban masyarakat termasuk pemohon SIM menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, ” Terangnya.

Selanjutnya, kata AKBP. Restu Wijayanto, berdasarkan amanat dan perintah tersebut maka lahirlah Peraturan Kepolisian Negara Repubik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, ini baru tahap uji coba. Uji coba ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pemohon SIM, ” Ujarnya.

Lebih lanjut Kasubdit Regident AKBP Restu Wijayanto SIK, menambahkan, jika pemohon yang belum memiliki BPJS Kesehatan, ataupun belum menjadi peserta aktif, tetap dapat melakukan permohonan pembuatan SIM hingga SIM diserahkan, namun tetap akan dihimbau maupun diingatkan terkait persyaratan yang sudah tertuang pada Perpol No.2 Tahun 2023 Pasal 9 Ayat 1 Huruf a Butir 5a (“melampirkan tanda bukti kepesertaan aktif dalam program jaminan kesehatan nasional”) dan Pasal 25 Ayat (2) Huruf d (““menyerahkan SIM kepada pemohon dan meminta bukti kepesertaan aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi pemohon yang belum menyerahkan pada saat pendaftaran”).

“Jika pemohon yang belum memiliki BPJS Kesehatan, ataupun belum menjadi peserta aktif, tetap dapat melakukan permohonan pembuatan SIM hingga SIM diserahkan, namun tetap akan dihimbau maupun diingatkan terkait persyaratan yang sudah tertuang pada Perpol No.2 Tahun 2023 Pasal 9 Ayat 1 Huruf a Butir 5a dan Pasal 25 Ayat (2) Huruf d,” Tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini Uji coba implementasi pada 7 Polda diantaranya Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Sumsel, Polda DKI Jakarta, Polda Kaltim, Polda Bali dan Polda NTT yang akan dilaksanakan pada periode Juli-September 2024.

Setelah uji coba implementasi tersebut  dilaksanakan, maka akan dilakukan Analisa dan Evaluasi untuk menentukan arah kebijakan selanjutnya.

Berita Terkait

Tingkatkan Persatuan Bangsa, Kodam XIV/Hsn Gelar Silaturahmi Wujudkan Pilkada Aman dan Damai
Nama Bro Rivai Kembali Mencuat di Pilgub Sulsel
DPD LIDIK PRO Lembaga Investigasi Kota Pare-Pare Melaporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kab. Sidrap
Jalin Persahabatan Antar Alumni 80-an, SMANSA FC Gelar Turnamen Fourfeo di Lapangan Sapta Mini Soccer
Kompol Ismail, Kapolsek Tallo Pimpin Patroli Rutin Guna Mencegah Gangguan Kamtibmas di Wilayahnya
Aswar Ceo PT Aswar Jaya Group Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-78
Kuasa Hukum Masyarakat Adat Kajang Respons Kujungan DPRD Sulsel ke Kemen-ATR/BPN
Usai Marah-marah Kepada Tetangganya, Seorang Lansia di Moncongloe Jatuh Sendiri dan Tewas di Pekarangan Rumahnya

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 18:42 WIB

86 Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Jalani Tes Urine

Kamis, 7 November 2024 - 16:51 WIB

Deteksi Dini, LPP Bandung Razia Kamar Hunian Tengah Malam

Rabu, 6 November 2024 - 20:27 WIB

Keluarga Besar Denpom 1/5 Medan Sambut Antusias Kepemimpinan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma dan Ketua Persit KCK Dr. Fransisca Dian

Selasa, 5 November 2024 - 22:39 WIB

Ditetapkan Sebagai Pilot Project Lapas Bersih dari Narkoba, Lapas Narkotika Samarinda Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine

Selasa, 5 November 2024 - 20:19 WIB

Polsek Medan Tembung Tangkap Pelaku Penganiayaan Isteri Hingga Tewas

Senin, 4 November 2024 - 14:04 WIB

Perkuat Sinergi, Kemenkumham Kalteng dan BNN Kalteng Bersatu Lawan Narkoba

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Kuatkan Koordinasi dan Kerja Sama Tiap Bagian, Rutan Perempuan Medan Gelar Rapat Dinas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Nimrot Sihotang Pimpin Pelatihan Kemandirian Sablon di Lapas Pancur Batu, Bekali WBP untuk Hidup Mandiri

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Parah, Jakarta Timur Marak Toko Obat Tipe G Bayar Preman Pukul Wartawan

Kamis, 7 Nov 2024 - 19:10 WIB