Aliansi Ormas Islam Kutuk Keras Kontes Kecantikan Waria di Jakarta

LIPUTAN 2

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 01:08 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Kontes kecantikan transgender yang dikhabarkan diadakan di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2024, menghadirkan kejutan besar dengan kemenangan seorang waria asal Aceh.

Hal ini mendapat kutukan keras dari ulama di Aceh, salah satunya ketua Aliansi Ormas Islam yang juga Ketua Forum Mukim Banda Aceh, Tgk Zainuddin Ubiet.

Menurut Tgk Zainuddin Ubiet, disebutnya nama utusan Aceh dalam kontes waria tersebut merupakan pencemaran nama baik bagi masyarakat Aceh sebagai daerah yang berlandaskan syariat Islam. Apalagi, secara tegas Pemerintah Aceh menyatakan tidak pernah mengirim utusannya untuk kontes waria tersebut.

“Jika Pemerintah Aceh tidak pernah mengirimkan utusan, lalu kenapa ada yang berani menyebut itu perwakilan Aceh dan ada yang berani membawa selendang mengatasnamakan Aceh. Ini sangat memalukan dan pelecehan terhadap rakyat di bumi serambi Mekkah, kami mengutuk keras hal itu,” tegas Ketua Forum Mukim Banda Aceh, Tgk Zainuddin Ubiet.

Dia menyebutkan, bahwa pihak pemerintah Aceh harus bersikap tegas karena kejadian ini telah mencatut nama Aceh dan merusak nama baik Aceh. “Pemerintah harus mengusut tuntas dan melaporkan ke pihak penegak hukum atas pencatutan nama Aceh dalam kontes tersebut, terlepas kontes itu diadakan diluar Aceh,”ujarnya.

Tgk Zainuddin menjelaskan, Aceh memiliki aturan penerapan syariat Islam yang dengan jelas melarang dan menentang kehadiran serta aktivitas LGBT. “Kenapa lalu ada yang berani membawa-bawa nama Aceh untuk acara yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai syari’at Islam. Hal ini jelas-jelas telah merusak citra dan marwah kita selaku masyarakat Aceh,”katanya.

Lanjut Zainuddin, jika kita melihat sejarah kaum nabi Luth yang ditimpa bencana besar karena maraknya transgender, karena memang hal itu dilarang oleh Allah SWT terlepas apapun alasannya. Maka hendaknya kita menjauhkan masyarakat kita di Aceh khususnya dan di Indonesia pada umumnya dari bencana besar tersebut.

Belum lagi, salah satu penyakit kutukan HIV dan Aids juga tercatat sering mewabah karena hubungan sesama jenis (homo seksual dan lesbian).

“Untuk mengantisipasi hal ini, maka pemerintah harus tegas. Kita juga mendukung pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan memberikan hukuman yang tegas kepada pihak yang melaksanakan kontes dan mencatut nama Aceh dalam acara tersebut. Jangan sampai gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Jangan sampai gara-gara tindakan oknum, rusak nama baik Aceh dan seluruh rakyat Aceh dan Indonesia yang kena malapetaka seperti hal yang pernah menimpa kaum nabi Luth dulunya. Jadi, yang sudah terinpeksi penyakit kaum nabi Luth ini harus dibina, dan untuk yang telah memperlakukan Aceh sebagai daerah syariat Islam harus ditindak secara hukum agar ada efek jera,” demikian kata Tgk Zainuddin Ubiet. (RED)

Berita Terkait

Polda Aceh Diminta Usut Kasus Oknum DPRA Terpilih Diduga Terlibat Kasus Asusila
Dek Fad Terima Surat Dukung dari PNA
Partai Bulan Bintang (PBB) Aceh, Resmi Mendukung Pasangan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf dan Fadhlullah
Konferinsi Pers KPMA Meminta Kasus Kekerasan Kepada Mahasiswa Harus Segera Diusut Tuntas
Kombes Misbahul Munauwar Dipromosikan sebagai Wakapolda Aceh
Ulama Aceh Memastikan Hadir Pada Saat Deklarasi Mualem – Dek Fat
Semangat Kemerdekaan RI ke-79: Srikandi PLN Hadirkan Kebahagiaan bagi Veteran, Keluarga Kurang Mampu dan Rumah Singgah
Gerakan Mahasiswa dan Pemuda NKRI Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Aceh

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:15 WIB

Kepala KPLP dan Tim Pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Kondisi Bangunan Kamar WBP

Jumat, 13 September 2024 - 17:49 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar Masjuno Tinjau Lapas Perempuan Bandung, Apresiasi Kinerja Kalapas Yekti Apriyanti

Jumat, 13 September 2024 - 11:59 WIB

Rutan Perempuan Medan Ikuti Webinar Series III BPSDM Kumham : Kenali Potensimu dan Maksimalkan Performamu

Jumat, 13 September 2024 - 01:44 WIB

Cegah Gangguan Kamtib dan Pastikan Bebas Halinar, Lapas I Medan Malam Malam Gelar Razia Insidentil Dadakan

Kamis, 12 September 2024 - 19:04 WIB

Lapas Narkotika Kelas II-A Pematang Siantar Gelar Sidang TPP untuk Program Pembinaan Narapidana

Rabu, 11 September 2024 - 13:02 WIB

Pelatihan dan Sosialisasi dari Puskesmas Helvetia Bagi Nakes Dan Kader Kesehatan Terkait Pembentukan Posyandu Rutan Perempuan Medan

Selasa, 10 September 2024 - 15:04 WIB

Pembagian Rutin Perlengkapan Kebersihan Kepada Warga Binaan di Lapas Narkotika Pematang Siantar

Selasa, 10 September 2024 - 14:07 WIB

nilah Bentuk Perhatian Khusus Rutan Perempuan Medan Kepada Warga Binaan Ibu Hamil dan Lansia

Berita Terbaru

PAKPAK BHARAT

FBT akan Buka Akses bagi Warga Pagindar

Sabtu, 14 Sep 2024 - 10:27 WIB