Wacana Provinsi ALA Dinilai Belum Urgen, Pemuda Aceh Tenggara Ajak Fokus Bangun Aceh Bersama

LIPUTAN 2

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 22:29 WIB

6035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Wacana pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali mencuat, namun sejumlah pemuda Aceh Tenggara menilai langkah ini belum tepat untuk direalisasikan. Selain masih minim kajian, secara ekonomi wilayah yang diusulkan masuk dalam ALA masih bergantung pada anggaran dari Pemerintah Aceh.

Tokoh Pemuda Kabupaten Aceh Tenggara, Pajri Gegoh Selian menegaskan bahwa pembentukan Provinsi ALA membutuhkan kesiapan yang matang, baik dari sisi administratif, ekonomi, hingga sosial. Ia menyoroti bahwa sejauh ini, daerah-daerah calon ALA masih disokong oleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan APBA.

“Kalau bicara realitas, kita mendukung pemekaran namun hari ini belum saatnya untuk di kampayekan karena pemerintah pusat saat ini masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah otonomi baru. Artinya, semua rencana pembentukan daerah baru masih dibekukan sampai ada keputusan resmi pencabutan moratorium.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Daripada sibuk bicara pemekaran yang belum tentu terjadi, lebih baik kita fokus membangun Aceh bersama-sama. Koordinasi dan kolaborasi adalah kunci. Kita semua ingin Aceh sejahtera tanpa pandang wilayah,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh pemuda Aceh Tenggara, Awaluddin Pelis Menurutnya, saat ini masyarakat perlu mengesampingkan kepentingan sektoral dan bersatu mendukung pembangunan Aceh.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah sinergi. Jangan terpecah hanya karena ambisi pembentukan provinsi baru yang belum punya dasar kuat. Kita harus bersama-sama dorong kemajuan Aceh yang merata, Saat ini yang terpenting Kedepan sama-sama kita dorong pemerintah Aceh agar melaksanakan pemerataan pembangunan Aceh khusus di Aceh wilayah tengah. Tegas, Awaluddin

Para tokoh ini berharap masyarakat tidak terjebak dalam wacana pemekaran yang belum memiliki legitimasi dan kesiapan. Justru saat ini adalah momen penting untuk memperkuat persatuan, membangun ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur di seluruh Aceh secara inklusif.

Berita Terkait

Wabup Aceh Tenggara: Jaga Kesehatan dan Martabat Daerah Selama di Tanah Suci
Ketua LAN Dorong Kapolres Aceh Tenggara Tindaklanjuti Tes Urine Anggota
Dana Desa Lawe Sumur Sepakat Tahun 2023 Disorot, Warga Minta APH Turun Tangan
Mendabe Bergerak Bersama PJ Kepala Desa Aswan Efendi
Minta APH Lidik Dana Desa Lawe Sumur Sepakat Agara Tahun 2023.Menuia Masalah
Kualitas Kakao di Aceh Tenggara Termasuk Sembilan Besar Se-Indonesia
Puluhan Warga Laporkan Oknum Mantan Kades Kutabantil Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara
Proyek TPT di Desa Kuta Buluh Botong Diduga Tumpang Tindih, Kaur Umum Undur Diri

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 04:13 WIB

Wabup Aceh Tenggara: Jaga Kesehatan dan Martabat Daerah Selama di Tanah Suci

Kamis, 22 Mei 2025 - 03:58 WIB

Ketua LAN Dorong Kapolres Aceh Tenggara Tindaklanjuti Tes Urine Anggota

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:33 WIB

Dana Desa Lawe Sumur Sepakat Tahun 2023 Disorot, Warga Minta APH Turun Tangan

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:12 WIB

Mendabe Bergerak Bersama PJ Kepala Desa Aswan Efendi

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:04 WIB

Kualitas Kakao di Aceh Tenggara Termasuk Sembilan Besar Se-Indonesia

Senin, 19 Mei 2025 - 20:58 WIB

Puluhan Warga Laporkan Oknum Mantan Kades Kutabantil Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:28 WIB

Proyek TPT di Desa Kuta Buluh Botong Diduga Tumpang Tindih, Kaur Umum Undur Diri

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:42 WIB

Pembuatan APBDes di Kecamatan Darul Hasanah Diduga Bekingin Sembilan Pendamping Desa

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Mendabe Bergerak Bersama PJ Kepala Desa Aswan Efendi

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:12 WIB