Puluhan Napi Kabur, Ditjenpas Tinjau Lapas Kelas IIB Kutacane

LIPUTAN 2

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:33 WIB

6016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE | Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Brigjenpol.Drs Mashudi bersama Komisi XIII DPR-RI didampingi Bupati Aceh Tenggara meninjau langsung Lapas Kelas II B Kutacane, Selasa 11 Maret 2025.

Dikatakan Mashudi bahwa lapas kelas II B Kutacane sebetulnya hanya diisi 85 orang warga binaan, namun sekarang dihuni 362 orang, dan hal ini sudah mencapai 300 persen.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekinian lokasi dikamar Lapas Kelas II B Kutacane tidak bisa terpenuhi, sehingga mengandalkan tambahan tenda untuk warga binaan, akan tetapi sebagian warga binaan sudah digeser di kabupaten Kuala Simpang.

“Untuk mengantisipasi hal itu, jika ada lapas di kabupaten lain kosong maka pelan pelan akan kita geser supaya kapasitas lapas akan berkurang,” kata Mashudi saat di wawancara pada awak media Selasa 11 Maret 2025.

Mashudi mengaku bahwa pada umumnya di Aceh semua kapasitas tahanan full semua, seperti di Lapas Kelas II B Kutacane hampir 300 persen, kabupaten Bireuen 300 persen dan Kuala Simpang 200 persen, terkecuali di Banda Aceh 150 persen.

“Ini salah satu penyebab timbulnya keresahan warga binaan lapas kelas II B Kutacane, karena lapas sudah over Kapasitas,” ujarnya.

Mashudi menyebutkan pihaknya akan terus berkerja lebih baik dan hal ini akan terus disampaikan kepada bawahan seperti Kalapas, Kakanwil harus peduli kepada warga binaan.

“Warga binaan itulah adalah warga kita sendiri. Bagimana kita memperlakukan nya dengan baik, insyallah semuanya akan berjalan dengan baik, itu salah satu nya yang sering kami sampaikan kepada jajaran lapas,” ucapnya.

Disinggung perihal puluhan tahanan lapas yang kabur apakah ada kelalaian dari pihak lapas kelas II B Kutacane, Mashudi mengaku tidak ada kelalaian petugas, dengan alasan lokasi lapas terlalu padat dan panas mengingat bulan puasa.ungkapnya

“Mudah mudahan bagi tahanan yang masih melarikan diri untuk secepatnya kembali ke lapas kelas II B Kutacane,” ucapnya.

Kemudian terkait keluhan warga binaan terhadap nasi yang diberikan pihak lapas tidak sesuai, Mashudi menyampaikan bahwa sudah melihat dan semua yang diberikan pihak lapas sudah sesuai. Mengingat ini Bulan Suci Ramadhan yang pasti akan berlipat, untuk jata makan siang akan diberikan separuh untuk berbuka puasa.

” Untuk jatah makan satu hari bagi warga binaan sebesar Rp 22 ribu, makan tiga kali, yang tahun sebelumnya Rp 18 ribu, mudah mudahan tahun 2026 akan kita ajukan kembali untuk penyesuaian harga yang ada di lapangan,” sebutnya.

(Laporan Salihan Beruh)

Berita Terkait

Gelar Reses I Anggota DPRK Abi Hasan Jemput Aspirasi Konstituen Dapil V Agara
Musrenbang Terakhir Tingkat Kecamatan, Bupati Kembali Ingatkan Tumbuh Untuk Cita-cita Aceh Tenggara
Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka, Simak ini penjelasan Bupati Agara
Selama Dua Tahun Lebih Menjadi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H: Banyak Prestasi dan Sukses Memberantas Narkoba
Safari Ramadhan TIM VI, Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim
Bupati Agara Buka Musrenbang kecamatan Di Oproom Setdakab, Mengelola Dana Desa Harus Transfaran
Kapolres Agara Dimutasi, Digantkan AKBP Yulhendri
Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Dapil III

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:03 WIB

Kakanwil BPN Kepri Nurus Sholichin Dampingi Menko AHY, Menteri Iftitah Sulaiman dan Wamen Ossy Dermawan Dalam Penyerahan Sertipikat HM di Rempang Batam

Senin, 10 Maret 2025 - 00:04 WIB

TNI AD dan TWP AD Groundbreaking Pembangunan Ribuan Rumah Non-Dinas Prajurit dan PNS

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:15 WIB

GPA Safari Ramadhan Kebangsaan, Ketua Terpilih PW GPA ; Konten TikTok yang Kaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Projek BBM Itu Hoaks

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:10 WIB

Safari Ramadhan Kebangsaan, Terpilih PW GPA DKI Ajak Masyarakat Tolak Penggiringan Opini Di Medsos Untuk Melemahkan Kinerja Kapolda Metro Jaya

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:25 WIB

Perubahan Ketentuan Ekspor Barang Kiriman

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:48 WIB

Lagu “Bayar bayar bayar”, Sukatani jadi “Duta Polri” dan Sejarah Pembreidelan lagu di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 23:43 WIB

Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi

Senin, 17 Februari 2025 - 09:58 WIB

Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder

Berita Terbaru