KUTACANE | Pihak PT Tripola langsung merespon cepat dengan turun ke lokasi terkait pemasangan tiang milik PT Telkom yang dikerjakan di sejumlah titik Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Sumur dan berapa titik lainya yang dilaporkan asal jadi.
Kehadiran GM Tripola Ilham bersama Manager Konstruksi Telkom Akses Wandi Siregar langsung mengecek langsung kondisi sejumlah titik tiang yang di indikasikan terjadi pemotongan sepanjang 50 hingga 60 Cm.
Terkait hal ini, tindakan pemotongan tiang oleh oknum dilakukan pada saat malam hari atau di luar jam kerja sehingga pengawasan dari tipola dan Telkom akses tidak mengetahui adanya aktifitas tersebut
Kekinian GM Tripola Wilayah Sumatera Ilham membenarkan telah menemukan sejumlah permasalahan dilapangan di antaranya penanaman tiang yang tidak sempurna ( tidak sesuai spek) dan tidak memenuhi standar serta fakta dilapangan juga ditemukan puluhan tiang yang telah di potong oknum pekerja lepas.
” Untuk tiang yang bermasalah kita akan bongkar dan di ganti dengan yang baru, sementara pelaku pemotongan tiang merupakan pekerja harian lepas dan saat ini telah kabur dan akan kita lapor ke pihak kepolisian setempat “, kata Ilham.
Ilham juga menjelaskan, sejumlah pekerja dalam penggalian dan pemancangan tiang ini merupakan pekerja harian lepas dan bukan sebagai karyawan PT Tripola .
Sementara , Manager Konstruksi Telkom Akses Wandi Siregar mengatakan setelah mendapat informasi dari berbagai media pihaknya langsung menyapaikan teguran kepada pihak PT Tripola Manata, bahkan memberikan surat peringatan pertama.
Terkait persoalan dilapangan , pihak Telkom meminta kepada PT Tripola selaku mitra untuk membongkar semua yang tidak memenuhi standar dan memasang ulang dengan yang baru.
” Kita minta PT Tripola untuk membongkar sejumlah tiang yang dinilai bermasalah, namun jika setelah teguran ini masih ditemukan’ bermasalah bisa saja pihak rekanan PT Tripola akan kita blacklist”, ungkap Wandi Siregar, kepada awak media pada Kamis 6 Maret 2025 yang juga ikut serta mamantau kondisi dilapangan.
Sebelumya diberitakan, pemasangan tiang milik Telkom terkesan asal jadi , sejumlah tiang bahkan diduga sengaja di potong sepanjang 50 -60 Centimeter demi mempercepat dan mempermudah pemancangan tiang, hal ini juga di akui salah’seorang pemilik bengkel Las.
Bahkan , pihak PT Tripola Panata langsung mengecor pada lingkar tiang diduga upaya menutupi kondisi tiang yang tidak tertanam sesuai standar.
Dijelaskan , PT Tripola Panata merupakan pihak ketiga untuk proyek pemasangan kabel ( jaringan
Internet) dan pemancangan 616 tiang di sejumlah titik di Aceh Tenggara diantaranya Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Badar, Kecamatan Bambel dan beberapa titik lainya dengan target pengerjaan selam tiga bulan.
(Laporan Salihan Beruh)