Ceulangiek Tinjau Proyek Mangkrak RS Regional Bireuen: Harapkan Pemerintah Prioritaskan Penyelesaian

LIPUTAN 2

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 - 00:21 WIB

6028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen – Anggota DPRA Dapil III Bireuen, Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek Wakil ketua Komisi I DPRA, meninjau langsung pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Bireuen di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (11/1/2025). Didampingi masyarakat Cot Buket dan anggota DPRK Bireuen, M. Yunus alias Keuchik Noh, Ceulangiek menyampaikan keprihatinannya atas pembangunan RS Regional yang belum selesai hingga saat ini.

Saat peninjauan, Ceulangiek mendapati sejumlah tiang pondasi rumah sakit yang belum dilakukan pengecoran. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besi tiang pondasi telah dicuri akibat lambatnya progres pembangunan. “Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Rumah sakit ini sangat dibutuhkan masyarakat, namun pengerjaannya tak kunjung rampung,” ujarnya.

Ceulangiek mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Pemerintah Aceh untuk berkolaborasi menyelesaikan pembangunan RS Regional Bireuen. Menurutnya, keberadaan rumah sakit ini sangat penting untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di Bireuen dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai politisi Partai Aceh, Ceulangiek menilai progres pembangunan RS Regional Bireuen harus lebih signifikan, seperti di Kabupaten Aceh Tengah dan Kota Langsa. “Kita berharap proyek RS Regional Bireuen dapat segera dikebut agar setara dengan fasilitas kesehatan di daerah lain,” tegasnya.

RS Regional Bireuen dirancang untuk menjadi pusat rujukan kesehatan bagi lima kabupaten/kota, yaitu Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh utara dan sekitarnya. Oleh karena itu, Ceulangiek meminta keseriusan Pemerintah Aceh dalam menyelesaikan proyek ini.

Ia juga berharap agar Pemerintah Aceh yang baru menjadikan pembangunan RS Regional Bireuen sebagai prioritas, dengan anggaran berbasis kegiatan tahun jamak (multiyears). “Pembangunan ini harus segera terealisasi demi mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Aceh,” katanya.

Ceulangiek menambahkan, penyelesaian pembangunan RS Regional Bireuen akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. “Kita tidak hanya bicara soal fasilitas, tapi juga soal akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang layak dan memadai,” tutupnya.

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:35 WIB

Oknum Wali Korong Tanjung Lolo Mafia BBM Subsidi, Peti Aniaya Dan Memeras 4 Jurnalist

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:29 WIB

Dugaan Pengancaman di Jeneponto: Kaharuddin Keluhkan Lambannya Penanganan Kasus

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:34 WIB

Perbuatan Tragis Dan Tak Bermoral Pencabulan Anak Tiri, Berujung Kematian Istri di Kecamatan Tambang

Senin, 10 Maret 2025 - 01:52 WIB

Unit Reskrim Polsek Medan Baru Ringkus Pelaku Tindak Pidana Pencurian

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:30 WIB

Tim Satgas Berantas Narkoba Polres Simalungun Amankan Tiga Pengedar Narkoba dan Senjata Ilegal, Ada 8,25 gram Sabu

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:51 WIB

Kecamatan Sibolangit Ada Perkemahan Judi dan Narkoba, Pangdam I BB Diminta Bertindak

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:02 WIB

Satreskrim Polres Gayo Lues Berhasil Tangkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencurian

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:10 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Pelaku Eksploitasi Sumur Minyak Ilegal

Berita Terbaru